Karangan Puisi: "Riuh Hati"

 

Riuh Hati yang Sepi

Hari ini, aku merasakan kehampaan. 

Bukan tentang hari ini saja, mungkin selama beberapa tahun ini aku merasakan kehampaan. 

Ntah, ntah karena apapun itu.

Ditanah yang jauh dari rumah, aku kesepian.

Didekat keluarga pun sebenarnya aku merasa aku sepi.

Apa sebenarnya yang belum aku temukan dalam hidup ini,

Dalam keramaian aku merasa sedikit senang, namun dalam keramaian ku temui juga kesepian.

Siapa yang hilang, siapa yang ingin aku cari.

Aku butuh dirimu?

Tapi aku tak tahu kamu siapa

Aku mencarimu, namun tak dapati keberadaanmu.

Kamu mungkin ada disekitarku, tapi kamu tak kuat menantiku.

Tunggu saja sebentar, berjuanglah sedikit.

Setelahnya kamu akan menemui ku.

Aku akan menjadi yang tak sebentar bagi mu.

Namun hari ini, aku sebetulnya butuhkanmu.

Butuh dalam menemaniku yang saat ini merasa sepi.

Bisakah segera kamu hadir? sebelum aku tak hadir lagi.

0 Komentar

"He who has a why to live can bear almost any how"

Jalan kehidupan sering membawa kita pada banyak pertemuan, menghadirkan kegembiraan, tak jarang kekecewaan, dan bila waktunya tiba perpisahan adalah kepastian. Syukuri apa yang dimiliki, berikan yang terbaik dalam setiap kesempatan, dan selalu menjadi orang baik dimanapun berada.