Negeri ini adalah perjuangan
Perjuangan dari penderitaan untuk kebebasan
Negeri ini ada dengan pengorbanan
Maka apa balasan yang sudah kita berikan?
Kemerdekaan sudah didapatkan
Tapi, kebodohan, kemiskinan, harus terus dilawan
Peperangan hari ini adalah mengalahkan ketertinggalan, menolak perpecahan.
Negeri ini kini mulai menua
Budayanya pun kian terlupa
Katanya kita bangsa pancasila
Tapi, intoleransi banyak adanya?
Perbedaan si miskin dan kaya yang nyata itulah harus ditentang.
Bukan keberagaman suku, bahasa, maupun kepercayaan.
Tak usah resah, perbedaan ini adalah anugrah.
Saling menghormati tanpa mencela, karena pelangi indah dari banyak warna.
Negeri ini memang sedang tak baik-baik saja
Tapi cahaya masihlah menyala
Harapan masih membara
Perbaikan di tangan pemuda.
Hey, para penikmat kebebasan.
Pemuda sang harapan.
Jadilah pioner perubahan rajut persatuan.
Pantaskan diri, untuk negeri ini.
Sekecil apapun tetaplah berkontrobusi.
Tunjukan karya nyata untuk bangsa. Kita pemuda Indonesia pengguncang dunia.
Puisi ini saya baca ketika tampil dalam seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi di NTB (Mei, 2023), saat itu saya mewakili Lombok Utara, dan berada pada urutan 3 terbaik. Namun yang mewakili NTB hanya peringkat 1.


0 Komentar