Baba Dimas: Pemberhentian Tenaga Kontrak Bukti Pemerintah Lombok Utara Tidak Peduli Masyarakatnya

 

Tulisan tahun 2022, saat di politik di Lombok Utara juga merenggut nasib orang tua yang telah hampir 11 tahun memberikan pengabdian pada daerah. Saat itu saya masih mahasiswa semester 6 yang tidak punya daya untuk membantu selain menulis kritik melalui tulisan. Politik sekejam itu, ia akan dalam siklus yang sama jika pemainnya masih sama. 

Kutipan tulisan:

Terakhir, sebagai bagain dari masyarakat KLU saya merasa praktik pemberhentian tenaga kontrak atau penambahan tenaga kontrak yang baru sebagai akibat dari pergantian kekuasan didaerah merupakan hal yang lumrah  terjadi dan sah saja, akan tetapi praktik ini tidak boleh dinormalisasi sebagai tindakan yang membudaya. Jika kinerja menjadi alasan saya akan mendukung akan tetapi jika ada motif lain seperti motif politik atau motif kolusi dan nepotisme tentu perlu untuk kita tolak bersama.

Saya rasa masyarakat Lombok Utara sangat cerdas melihat realita yang terjadi, jika kondisi ini terus terjadi maka sampai kapan tenaga kontrak akan terus  menjadi korban dalam pergantian kekuasaan di Lombok Utara?


Tulisan dapat diakses pada tautan berikut:

https://www.wartabumigora.id/2022/01/pemberhentian-tenaga-kontrak-bukti.html

0 Komentar

"He who has a why to live can bear almost any how"

Jalan kehidupan sering membawa kita pada banyak pertemuan, menghadirkan kegembiraan, tak jarang kekecewaan, dan bila waktunya tiba perpisahan adalah kepastian. Syukuri apa yang dimiliki, berikan yang terbaik dalam setiap kesempatan, dan selalu menjadi orang baik dimanapun berada.